RSS

Kamis, 14 Februari 2013

Aku dan Pelangiku

Catatanku pada tatapan sepi
Aku tersungkur dalam tegak yang tak tahu tiang
Bergerak seolah tak ada lagi penyanga
Bicara seolah tak tahu lagi susunan terbaik
Menatap entah apa yang sedang dicari oleh si pupil kecil
Menyentuh seolah tak berasa
Aku ada dalam ketiadaan bahasaku

Kucari jemari pelipur lelahku
Kucari sentuhan yang menguatkanku
Kucari pelukan yang mensinergiku
Kucari tatapan yang menyehatkanku
Namun kubertemu dalam mimpi yang sudah tiada

Aku menatap terhampar kepingan yang perlu dekapan
Aku melangkah berhamburan cinta yang memenuhi dahaga
Aku penuh dalam pengaharapan
Aku penuh dalam mimpi
dan aku merangkulnya

Terpatri sudah kasih tiada tara nan kuhidupkan
Kusimak dalam tiap peluh dan penat diwajahnya
Merindu selalu menjadi pelepuh mutiara
Membisik namun terlalu lemah
Menunggu gema aliran darah kan bernyawa
dan aku peluk dalam tiap sujud untuknya

lalu, aku dan pelangku berbisik pada waktu ^_^

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © Potret Catatanku