RSS

Rabu, 12 Juni 2013

Aku Menulis Tentang Rabu

Kurasa getaran harap di hati hanya menjadi dahagaku
Telah tertata sudah dalam langkah bagaimana tentang Rabu
Hari yang terlewati untuk kutemui tiap wajah sendu tentang kalbu
Masih kubayangkan wajah-wajah itu yang selalu mengadu
Mengadu akan langkahnya yang terkadang terasa deru
Bisakah hatiku mengisi sedikit sendu meski kuragu
Namun ku ayunkan kata meski tak begitu merdu
Hanya ingin sedikit memeluk lelahnya meski tak sehangat ibu

Aku menulis tentang Rabu
Karenamu yang telah berbagi untukku
Wajahmu yang menghiasi warna didedikasiku untuk ilmu
Mencintai tiap pertemuan itu membuatku merindukanmu
Meski tak bisa kita memutar tiap pertemua itu
Bisikanlah doa di hati agar tiap usaha itu menjadi indah untukmu
Perjalanan panjang untuk yang terlihat semu
Biarlah kita sisiri untuk tiap harapan yang tlah kita karang di ruangan itu

Salam cintaku untuk pertemuan Rabu,

^_^
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

3 komentar:

Unknown mengatakan...

memang tak begitu merdu,
tapi kurasa ini perlu.
Cukup untuk membagi lelah yang masih semu
karena ini belum hari rabu.

terima kasih atas puisi
terima kasih atas intuisi
terima kasih atas motivasi
terima kasih telah menjadi insipirasi
bagi kami. . .
selama ini.. .

terima kasih atas doa,
terima kasih atas rasa,
dan terima kasih atas semua
waktu dan pengajaranmu yang tampak sekejap mata
namun begitu berharga.

untukmu,dari kami, sampai jumpa hari rabu

Unknown mengatakan...

teringat,,,,
selalu terpancar senyum di indah parasnya
lantunan kata-kata yang menggugah asa
yang selalu bisa bahagiakan suasana..

teringat,,,
dia yang selalu legawa
yang selalu menghela nafas untuk mereda
memulai cerita dengan indahnya kata..

ini terlalu singkat,,,
ini terlalu padat,,,

ingin sekali lebih lama berdendang
berdansa bersama di ruang kasih sayang
namun ruang tinggalah ruang
seperti itu rasa nya hilang

terima kasih..
ibu akan selalu kami rindu
terima kasih..
ibu akan selalu kami ingat
terima kasih..
ibu akan selalu kami kenang
terima kasih..
ibu akan selalu kami cinta
...
sepanjang masa

KAMI INGAT RABU
KAMI INGAT IBU
KAMI INGAT RINDU
KAMI INGAT KETEMU
..........

Yosi Wulandari mengatakan...

terkejutku pada ceritaku tentang rabu,
baru kubaca komentarmu tentang rabu
dan aku diam sendu mengingat tentang rabu,
sekarang memang bukan hari rabu
ketika pesan ini datang menjawab rabu,
hanya bernalarkan rasa haru untukmu yang sering kujumpa di hari rabu,

terima kasih juga untuk apresiasimu mahasiswaku
semoga apa yang saling kita bagi di hari rabu
mengantarkan keberhasilan dan keberkahan kita semua tidak hanya di hari rabu
namun selamanya dalam ridha illahi,
AMIN

sekarang tak sebatas rabu
^_^

Posting Komentar

 
Copyright © Potret Catatanku