Untuk sebuah buku,
Merangkaimu dalam lembaran-lembaran baru itu deru,
Entah kabarmu yang mungkin mulai jenuh aku pun resah,
Menyimpan segala gundah lewat teguh masih kupilih,
Bukan karena tak upaya yang kukuatkan, hanya ragaku terbatas tuk berlaku banyak,
Namun, bersabarlah kan kuayunkan celah-celah waktu yang mungkin hampir mengelak,
Lalu, kuselesaikan rajutan itu biar tak lagi terpisah karena gelisah yang tak bermakna.
Untuk sebuah buku,
lembarmu ada asa yang tak biasa
bukan karena gagahmu jika utuh
ada urat-urat makna yang bisa dimaknai bersama
Ah,
Bilaku bisa ajak waktu untuk bersahabat dengan raga,
mungkin tak banyak waku yang buat kau terabaikan,
Untuk sebuah buku,
Sabarlah menanti, biarkan jemari menyelesaikan yang mendesaknya,
Kan ada saatmu pun diraba dalam rindu yang begitu indah.
Senin, 05 Mei 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar